Google, dalam pernyataan resminya tidak ingin membatasi pilihan produk bagi konsumen terkait kerjasama penggunaan sistem operasi Android di berbagai perangkat telepon seluler pintar
Pemilik sistem operasi Andorid, Google Incorporated, akhirnya memberikan reaksi atas kemenangan klaim hak paten Apple terhadap Samsung di Pengadilan San Jose California AS.
"Pengadilan banding akan meninjau baik pelanggaran dan validitas klaim paten. Sebagian besar (tuntutan) tidak berhubungan dengan inti sistem operasi Android dan sejumlah sedang diperiksa ulang oleh US Patent Office," demikian pernyataan resmi Google seperti dikutip sejumlah media asing.
Google, dalam pernyataan resminya, juga menyatakan tidak ingin membatasi pilihan produk bagi konsumen terkait kerjasama penggunaan sistem operasi Android di berbagai perangkat telepon seluler pintar.
"Industri perangkat komunikasi bergerak sedang tumbuh cepat dan semua pemain, termasuk pemain baru, sedang membangun ide-ide yang telah ada selama beberapa dekade," sebut Google.
Gizmodo menyebut pesan Google itu merupakan himbauan bagi produsen ponsel lain yang juga berbasis sistem operais Android, selain Samsung, agar tidak beralih ke Windows Phone.
"Sistem banding (pengadilan) berarti kasus ini masih jauh dari selesai jika Google tidak berpikir paten adalah hal penting dan bersuara, mungkin perusahaan itu tidak mengeluarkan US$12,5 miliar untuk (akuisisi) Motorola," sebut Brian Barret dari Gizmodo.
Analis perusahaan konsultan teknologi Enderle Group, Rob Enderle seperti dikutip BBC, mengatakan kemenangan Apple itu akan memaksa penyetelan ulang produk Android.
"(Kemenangan Apple itu) memberikan peluang besar untuk kedua sistem operasi Microsoft, Windows 8 dan Windows Phone 8, karena mereka datang dengan pemberian ganti rugi terhadap Apple, mendadak membuat mereka lebih aman," kata Enderle.