HUBUNGAN seksual di kamar tidur tentu menjadi hal yang
pribadi. Tidak ada salahnya Anda menggunakan berbagai metode atau
mengeluarkan suara yang menggoda pasangan Anda untuk menikmati kegiatan
bercinta.
Mengeluarkan suara saat berhubungan intim ternyata berpengaruh terhadap psikologis Anda dan pasangan. Mengeluarkan suara berarti Anda juga ikut bernafas. Pernapasan saat bercinta tentu berbeda jika dibandingkan saat menghirup dan menghembuskan napas sehari-hari. Bernapas dalam-dalam ternyata dapat meningkatkan kenikmatan. Selain itu, cara ini juga menjaga mood dan membuat hubungan intim lebih menyenangkan dan membebaskan stres, demikian yang dilansir Foxnews.
Jika Anda dapat memberitahu pasangan Anda apa yang Anda inginkan di tempat tidur, itu berarti Anda merasa dekat dengan pasangan untuk merasa nyaman. Perasaan nyaman ini akan memengaruhi kehidupan seksual Anda.
Seks akan membantu Anda untuk melepaskan stres dan membuat Anda lebih rileks. Merasa nyaman dengan pasangan tentu merupakan hal yang baik. Anda bisa merasa lebih baik bagi diri Anda sendiri dan pasangan Anda. (ind)
(tty)
Mengeluarkan suara saat berhubungan intim ternyata berpengaruh terhadap psikologis Anda dan pasangan. Mengeluarkan suara berarti Anda juga ikut bernafas. Pernapasan saat bercinta tentu berbeda jika dibandingkan saat menghirup dan menghembuskan napas sehari-hari. Bernapas dalam-dalam ternyata dapat meningkatkan kenikmatan. Selain itu, cara ini juga menjaga mood dan membuat hubungan intim lebih menyenangkan dan membebaskan stres, demikian yang dilansir Foxnews.
Jika Anda dapat memberitahu pasangan Anda apa yang Anda inginkan di tempat tidur, itu berarti Anda merasa dekat dengan pasangan untuk merasa nyaman. Perasaan nyaman ini akan memengaruhi kehidupan seksual Anda.
Seks akan membantu Anda untuk melepaskan stres dan membuat Anda lebih rileks. Merasa nyaman dengan pasangan tentu merupakan hal yang baik. Anda bisa merasa lebih baik bagi diri Anda sendiri dan pasangan Anda. (ind)
(tty)