JAKARTA - Mendapat sindiran dari mantan Wakil Gubernur
Fauzi Bowo bahwa Jakarta akan bangkrut seperti Detroit, di Amerika
Serikat, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) justru
mengapresiasinya. Baginya, jika memang Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi)
bisa membuat Jakarta seperti Detroit, menjadi sebuah prestasi
tersendiri bagi Jokowi.
"Hebat dong berarti kalau Pak Jokowi bisa bikin bangkrut Jakarta. Saya kira beliau belum sempat bikin bangkrut Jakarta, beliau sudah jadi presiden kayaknya," kelakar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (28/8/2013).
Jajarannya di Pemprov DKI, sambung dia, menerima semua saran dan masukan dari siapapun, terutama dari mantan pemimpin Jakarta, seperti Foke. Terlebih, Foke masih memiliki pendukung yang banyakdi DKI. Terbukti saat Pilkada lalu, Foke memperoleh suara sekira 47 persen.
Namun, mantan Bupati Belitung Timur itu mengklaim dirinya telah mematahkan prediksi bahwa Jakarta akan segera bangkrut saat dirinya menjabat sekira 10 bulan ini.
"Kalau istilah kunonya itu bilang begini, nabi itu asli atau palsu? Kita tahunya, omongan nabi itu bener atau enggak? Kalau dia enggak benar, ya berarti nabi palsu. Hahaha," sindirnya.
Pada acara halalbihalal yang diselenggarakan Foke di rumahnya Jalan Teuku Umar, pada Minggu 25 Agustus lalu, dia mengomentari arus urbanisasi di Jakarta pasca arus mudik.
Dikatakan Foke, saat satu kota terdapat lebih banyak kaum migran dan tidak ada pengendali, maka kawasan urban tidak akan lagi memiliki kemampuan terhadap layanan masyarakat tersebut. Pemerintah, menurutnya, tidak boleh salah dalam mengambil kebijakan.
Dari situlah, pria berkumis tebal itu mengambil contoh kebangkrutan kota Detroit yang bangkrut karena tidak dapat membiayai masyarakatnya dengan baik. "Saya bukan bicara Jakarta saja, tapi semuanya. Kalau salah manajemen, maka dia menghadapi skenario yang ujungnya kebangkrutan," kata Foke.
"Hebat dong berarti kalau Pak Jokowi bisa bikin bangkrut Jakarta. Saya kira beliau belum sempat bikin bangkrut Jakarta, beliau sudah jadi presiden kayaknya," kelakar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (28/8/2013).
Jajarannya di Pemprov DKI, sambung dia, menerima semua saran dan masukan dari siapapun, terutama dari mantan pemimpin Jakarta, seperti Foke. Terlebih, Foke masih memiliki pendukung yang banyakdi DKI. Terbukti saat Pilkada lalu, Foke memperoleh suara sekira 47 persen.
Namun, mantan Bupati Belitung Timur itu mengklaim dirinya telah mematahkan prediksi bahwa Jakarta akan segera bangkrut saat dirinya menjabat sekira 10 bulan ini.
"Kalau istilah kunonya itu bilang begini, nabi itu asli atau palsu? Kita tahunya, omongan nabi itu bener atau enggak? Kalau dia enggak benar, ya berarti nabi palsu. Hahaha," sindirnya.
Pada acara halalbihalal yang diselenggarakan Foke di rumahnya Jalan Teuku Umar, pada Minggu 25 Agustus lalu, dia mengomentari arus urbanisasi di Jakarta pasca arus mudik.
Dikatakan Foke, saat satu kota terdapat lebih banyak kaum migran dan tidak ada pengendali, maka kawasan urban tidak akan lagi memiliki kemampuan terhadap layanan masyarakat tersebut. Pemerintah, menurutnya, tidak boleh salah dalam mengambil kebijakan.
Dari situlah, pria berkumis tebal itu mengambil contoh kebangkrutan kota Detroit yang bangkrut karena tidak dapat membiayai masyarakatnya dengan baik. "Saya bukan bicara Jakarta saja, tapi semuanya. Kalau salah manajemen, maka dia menghadapi skenario yang ujungnya kebangkrutan," kata Foke.