Jakarta-Wakil Ketua Komisi Keuangan Dewan Perwakilan
Rakyat Harry Azhar Aziz menyatakan setuju dengan wacana agar anggota
Dewan beramai-ramai menukarkan mata uang dolar Amerika Serikat yang
mereka miliki. Terlebih, jika gerakan tersebut dipelopori oleh Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono.
"Gerakan yang dipelopori Presiden akan memberikan efek psikologis positif," kata Harry saat dihubungi, Rabu, 28 Agustus 2013. Harry menuturkan sentimen positif akan tercipta apabila Presiden dan para menterinya mengunjungi bank untuk menukarkan dolar Amerika Serikat dengan rupiah.
Selain itu, kata Harry, gerakan tersebut akan memberikan efek lebih besar jika didukung oleh pemberitaan media. Ia mengatakan pemberitaan tersebut tak hanya berimbas kepada anggota Dewan, tetapi juga kepada cakupan masyarakat yang lebih luas. "Efeknya, lebih banyak orang yang akan terjaring untuk menukarkan dolarnya," kata dia.
Nilai tukar rupiah terus melemah sepekan terakhir ini. Bank Indonesia menyatakan pelemahan ini terjadi akibat mekanisme di pasar internal dan eksternal. Menteri Keuangan Chatib Basri memperkirakan pelemahan nilai tukar rupiah masih akan berlanjut hingga awal 2014 mendatang.
Pagi ini, Bloomberg mencatat nilai tukar rupiah melemah atas dolar AS dengan turun 23 poin atau 0,20 persen. Rupiah diperdagangkan di nilai tengah Rp 11.314 per dolar AS dengan pergerakan harian Rp 10.925-11.314 per dolar AS.
"Gerakan yang dipelopori Presiden akan memberikan efek psikologis positif," kata Harry saat dihubungi, Rabu, 28 Agustus 2013. Harry menuturkan sentimen positif akan tercipta apabila Presiden dan para menterinya mengunjungi bank untuk menukarkan dolar Amerika Serikat dengan rupiah.
Selain itu, kata Harry, gerakan tersebut akan memberikan efek lebih besar jika didukung oleh pemberitaan media. Ia mengatakan pemberitaan tersebut tak hanya berimbas kepada anggota Dewan, tetapi juga kepada cakupan masyarakat yang lebih luas. "Efeknya, lebih banyak orang yang akan terjaring untuk menukarkan dolarnya," kata dia.
Nilai tukar rupiah terus melemah sepekan terakhir ini. Bank Indonesia menyatakan pelemahan ini terjadi akibat mekanisme di pasar internal dan eksternal. Menteri Keuangan Chatib Basri memperkirakan pelemahan nilai tukar rupiah masih akan berlanjut hingga awal 2014 mendatang.
Pagi ini, Bloomberg mencatat nilai tukar rupiah melemah atas dolar AS dengan turun 23 poin atau 0,20 persen. Rupiah diperdagangkan di nilai tengah Rp 11.314 per dolar AS dengan pergerakan harian Rp 10.925-11.314 per dolar AS.